Dalam konteks fotografi, istilah "properti" merujuk kepada objek atau benda yang digunakan atau diatur dalam suatu foto untuk memberikan konteks, tema, atau elemen visual tambahan. Properti dalam fotografi dapat berupa benda fisik seperti peralatan, alat musik, bunga, buku, makanan, atau segala jenis objek lainnya yang dimasukkan ke dalam frame foto.

Penggunaan properti dalam fotografi memiliki beberapa tujuan. Pertama, properti dapat digunakan untuk memberikan konteks atau latar belakang yang lebih kaya pada foto. Misalnya, dalam fotografi potret, penggunaan properti seperti meja, kursi, atau latar belakang yang tepat dapat membantu menciptakan suasana atau menggambarkan kepribadian subjek yang difoto.

Kedua, properti dapat digunakan untuk menambahkan elemen visual yang menarik atau menarik perhatian dalam foto. Misalnya, dalam fotografi produk, penggunaan properti yang relevan dengan produk tersebut dapat membantu memperjelas fungsi atau kegunaan produk dan membuatnya lebih menarik bagi pemirsa.

Ketiga, properti dapat digunakan sebagai alat narasi atau menggambarkan cerita dalam foto. Dengan menempatkan properti yang tepat dalam frame foto, fotografer dapat menciptakan narasi visual yang menggambarkan suatu konsep atau ide.

Pemilihan properti dalam fotografi sangat tergantung pada genre atau tema foto yang ingin dihasilkan. Fotografer sering menggunakan properti sebagai elemen kreatif untuk memperkaya komposisi dan mengkomunikasikan pesan atau cerita yang ingin disampaikan melalui foto.

Penting untuk memperhatikan bahwa penggunaan properti dalam fotografi harus memperhatikan hak cipta dan aturan penggunaan properti. Dalam beberapa kasus, fotografer mungkin perlu mendapatkan izin atau lisensi untuk menggunakan properti tertentu, terutama jika properti tersebut memiliki hak cipta atau kepemilikan terkait.